Persiapan Kurikulum 2013, guru yang terimbas jangan khawatir

PERSIAPAN penerapan kurikulum baru 2013 terus dilakukan. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan untuk guru.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan rambu-rambu pelaksanaan pelatihan. Di antaranya pelatihan tidak boleh banyak berceramah.

Terkait

• Kurikulum 2013 langsung diterapkan
• Kurikulum 2013 mulai dari eks RSBI
• UN SD akan dihapus

Persiapan Kurikulum 2013,
guru yang terimbas jangan khawatir

Untuk memantapkan pelaksanaan kurikulum 2013 mendatang, Kemendikbud akan mulai mendata calon-calon guru Pamong (instruktur) yang akan menjadi tempat sharing ilmu didaerah. Pemilihan guru Pamong yang akan diikutkan pada pelatihan penataran Instruktur diambil dari para dosen dan guru terbaik.

Pelatihan kurikulum 2013 dimulai paling lambat April 2013

Pelatihan dimulai dengan penataran instruktur nasional. Posisi instruktur nasional ini sepenuhnya diisi oleh para dosen dari kampus LPTK (lembaga pendidik dan tenaga kependidikan). Seluruh kursi instruktur nasional ini diisi dosen karena urusan kemampuan. Dengan menaruh dosen di posisi ini, pelatihan pada April nanti bisa berjalan cepat.

Selanjutnya, pelatihan untuk jenjang guru inti. Posisi guru inti diisi oleh guru-guru berprestasi, baik nasional maupun internasional. Pelatihan ini pun tetap digawangi oleh para instruktur nasional yang telah dilatih lebih dulu. Nantinya, seluruh guru inti ditugasi melatih guru kelas dan guru mata pelajaran pada Juni depan. Setiap tiga orang guru inti dibebani melatih 30-40 guru kelas atau guru mata pelajaran.

Intinya pelatihan mulai jenjang instruktur nasional, guru inti, hingga guru kelas dan guru mata pelajaran harus full praktik.Pelatihan masing-masing jenjang digelar 52 jam dalam lima hari.

Pelatihan itu dijalankan tidak seperti pelatihan guru yang berjalan saat ini. Pelatihan benar-benar dilaksanakan untuk menyiapkan guru menghadapi penerapan kurikulum baru. Mudah-mudahan penerapan kurikulum tersebut bisa terus meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini.

Guru TIK dan guru yang terimbas jangan khawatir

Berdasarkan pemberitaan di koran beberapa waktu lalu, M.Nuh sempat dicecar pertanyaan bagaimana nasib guru TIK SMP dan guru IPA IPS SD yang pada kurikulum 2013 dihapuskan atau dijadikan satu. Mendapat pertanyaan tersebut, mantan Rektor ITS itu menjelaskan, adanya kurikulum baru memang pasti tambah repot. Akan tetapi, kebijakan baru kurikulum 2013 pada prinsipnya tidak boleh merugikan guru

Guru TIK dapat mengajar pelajaran lain

"Jadi, guru TIK tidak akan dipecat dan haknya juga tetap. Masak guru TIK cuma bisa mengajar TIK saja, tidak mungkin, pasti ada pelajaran lain yang dikuasai. Maka dari itu, Guru TIK masih bisa diberi tugas untuk mengajar pelajaran lain, seperti Kimia, Fisika misalnya," jelasnya.

Nuh menerangkan, pertimbangan penghapusan pelajaran TIK di jenjang SMP/SMA karena pelajaran TIK bukan lagi mata pelajaran. Melainkan ilmu yang harus sudah dikuasai siswa, tanpa harus dimasukkan dalam mata pelajaran. ”Semua mata pelajaran dilaksanakan menggunakan IT. Jadi tanpa dipelajari lewat pelajaran, siswa harus sudah menguasainya,” tambahnya.

Sumber:

[1]http://www.maduraterkini.info/headline/mapel-tik-sd-smp-sma-dihapus.html

iklan di tengah postingan

Your middle ads2 here